Diagram akor adalah suatu cara sistematis untuk mentranskrip sebuah akor.
Inilah contoh gambar diagram akor:
Seperti yang Anda lihat, diagram akor terdiri dari 4-6 garis horisontal (bisa bervariasi tergantung posisi not yang diperlukan untuk memainkan akor pada fretboard), dan 4 garis vertikal.
Garis vertikal mewakili empat senar atau string ukulele (dari kiri ke kanan: G-string, C-string, E-string, A-string), dan garis horisontal adalah fret-nya.
Baris atas adalah nut (fret #0), kecuali jika ada angka pada sisi kanan diagram (lalu memulai fret tergantung pada angkanya).
Titik-titik tersebut menunjukkan dimana kita meletakkan jari kita untuk memainkan akor; setiap akor sesuai dengan sebuah not. Terkadang angka-angka tersebut juga menunjukkan jari mana yang harus digunakan (pada ukulele-chords.com, ini tertulis di bawah diagram): 1 (telunjuk), 2 (jari tengah), 3 (jari manis) dan 4 (jari kelingking).
Simbol lainnya juga bisa ditemukan tepat dibawah nama akor: sebuah lingkaran ("O") untuk senar atau string yang dimainkan terbuka, dan sebuah silang ("X") saat senar tidak boleh dimainkan.
Anda juga bisa menemukan akor pada tab, atau menyalinnya dalam bentuk tabulatur. Dalam hal ini, Anda akan menemukan angka-angka yang disebutkan di atas namun string tidak lagi ditampilkan secara vertikal tapi secara horisontal (A-string, E-string, C-string, G-string dari atas ke bawah). Sebuah akor dibuat dari serangkaian angka vertikal, seperti ini:
Cara ketiga dan terakhir untuk menyalin atau transkrip sebuah akor uke adalah serangkaian dari 4 angka (satu per not, dengan "0" untuk senar terbuka dan "x" saat Anda tidak dibolehkan memainkan senar).
Sedangkan untuk diagram, kita menyalin akor dari kiri ke kanan (atau bawah ke atas, jika Anda membandingkannya dengan tab).
Sekali lagi, berikut ini adalah cara menulis akor G:
G : 0232
Hal ini tidak sering terjadi (tertutama karena fret terlalu kecil untuk memainkan akor pada sebuah ukulele yang dimulai dari fret ke-10) tapi kami menggunakan koma atau spasi putih untuk menyalin akor yang setidaknya memiliki satu nada (atau lebih) yang dimainkan pada fret ke-10 dan lebih tinggi. (mis. A : 9 9 9 12 or A : 9,9,9,12).